Cikuray yang identik dengan sebuah
kerucut raksasa adalah salah satu gunung yang terletak di selatan kota Garut
Jawa Barat. Gunung Cikuray mempunyai ketinggian 2.818 meter di atas permukaan
laut (mdpl) dan merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah tiga
gunung lainnya yaitu, Gunung Ceremai (3078 mdpl), Gunung Pangrango (3019 mdpl),
dan Gunung Gede (2958 mdpl). Meskipun gunung ini indah, Gunung Cikuray terletak
di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia.
Pendakian Gunung Cikuray
dari Cilawu dapat dicapai dari Garut. Perjalanan dari jalan raya untuk menuju
titik awal pendakian yaitu stasium pemancar TV dapat memakan waktu sekitar 2
jam sampai dengan 3 jam berjalan kaki atau dapat menggunakan jasa ojek hanya
sekitar 40 menit. Untuk trek jalan dari jalan raya menuju stasiun pemancar TV,
dapat dilalui dari Desa Babakan Loak – Desa Cisumur – Desa Mekarsari – stasiun
pemancar TV. Keadaan jalan untuk menuju stasiun pemancar cukup lebar di mana
dapat dilalui mobil namun jalan tersebut hanya tesusun dari bebatuan. Jika
hendak menuju Kecamatan Cilawu ini dengan kendaraan umum dapat mengambil
jurusan Garut yang akan berhenti di Terminal Garut (Guntur), kemudian
dilanjutkan dengan angkot 06 menuju Cilawu, dapat turun di Sukamulya atau Cigarungsang,di
tengah jalan kita ketemu Pos perkebunan,di situ kita di suruh ngisi buku tamu
dan kena biaya Rp.2.000/orang. Lalu dapat dilanjutkan dengan jasa ojek untuk
menuju Stasiun pemancar Rp.30.000/orang
Dari stasiun
pemancar, memulai pendakian melalui kebun teh dengan punggungan yang terlihat
jelas, dari sana juga dapat terlihat bentuk punggungan yang akan didaki hingga
menuju puncak Gunung Cikuray jika cuaca cerah tanpa kabut. Perjalanan melewati
kebun teh hanya singkat, sekitar 30 menit dengan keadaan jalur yang gersang dan
berdebu. Setelah itu baru memasuki hutan yang teduh. Di luar musim hujan,
kondisi tanah masih terlihat gersang dan berdebu bila ditapaki.
dapat
dicapai dari stasiun pemancar TV dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Kemudian
ditambah sekitar 50 menit lagi untuk menuju Pos 2. Waktu tempuh Pos 2 ke Pos 3
adalah 1,5 kali lebih lama dibanding waktu tempuh dari Pos 1 ke Pos 2. Karena
medannya yang curam, dengan kontur yang rapat, Pos 1, Pos 2, dan Pos 3 hanya mampu
menampung satu sampai dua tenda. Sementara di Pos 4 terdapat tempat yang lebih
luas yang dapat menampung sampai tiga tenda.
Sebelum memulai pendakian,
sebaiknya mengisi perbekalan air di stasiun pemancar TV. Dalam musim kemarau
panjang, pendaki tidak dapat mengisi perbekalan air di stasiun pemancar karena
para pekerja di stasiun pemancar tersebut juga harus bolak–balik ke desa untuk
mengisi ulang air yang mereka butuhkan. Maka untuk lebih pastinya, sebaiknya
diisi sebelum menuju stasiun pemancar, tepatnya di desa terakhir : Desa Cisumur
atau Cikoneng di Desa Dayeuh Manggung, Kecamatan Cilawu.
Perjalanan
dilanjutkan terus mendaki dari Pos 4 menuju Pos membutuhkan waktu sekitar 45
menit dengan kemiringan yan lebih terjal seperti Pos 3 menuju Pos 4 yang
kemudian dapat dilanjutkan ke Pos Puncak Bayangan yang memiliki lahan yang
lebih luas dari lima pos sebelumnya dan dengan keadaan lebih datar tanpa adanya
semak belukar.
Perjalanan setelah Pos Puncak Bayangan dapat dilakukan menuju
Pos yang luasnya hampir sama dengan pos puncak bayangan yang mampu menampung
sekitar 3 sampai 4 tenda. Dari Pos 6 ini pepohonan tinggi sudah tidak terlalu
rapat namun masih dapat menghalangi hantaman angin langsung dan sudah sangat
dekat dengan Puncak Gunung Cikuray. Pos 6 ini dapat menjadi tempat yang paling
santai untuk menunggu momen matahari terbit atau tenggelam. Hanya tinggal
menanjak ke puncak kurang dari 15 menit dengan membawa perbekalan secukupnya,
lalu balik lagi ke Pos 6 sekitar 10 menit.
Puncak Gunung Cikuray dengan
menampilkan panorama kota dan pegunungan di wilayah Garut. Di sebelah barat
tampak berjajar pegunungan sampai ke arah utara, mulai dari Gunung Papandayan
sampai Gunung Guntur.
Di puncak Gunung Cikuray terdapat bangunan berupa pos
seluas 2.5 x 2.5 meter. Jadi hanya mampu menampung 1 tenda. Menempati pos di
puncak ini merupakan pilihan yang beresiko, apalagi di saat musim hujan. Selain
karena kondisi puncak yang gersang dan tidak dikelilingi pepohonan, pos
tersebut biasa menjadi incaran para pendaki yang langsung menuju puncak untuk
mendirikan tenda.
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.