Gunung Burangrang – Memiliki ketinggian
sekitar 2.050 meter diatas permukaan laut (mdpl) yang juga termasuk dalam satu
rangkaian gunung tangkuban perahu dan gunung bukit tunggul. Rangkaian
pegunungan ini merupakan sisa-sisa dari letusan dahsyat gunung sunda purba yang
pernah terjadi pada zaman prasejarah.
Saat ini wilayah gunung burangrang telah dikelola
oleh PT PERHUTANI dimana sebagian kawasannya telah dijadikan pula sebagai
lokasi latihan militer oleh KOPASUS. Untuk itu untuk masuk kawasan gunung
burangrang, anda harus memiliki izin terlebih dahulu dari pos penjagaan.
Lokasi Dan TransportasiGunung Burangrang termasuk dalam wilayah Desa
kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Terdapat tiga buah
jalur pendakian yang bisa digunakan untuk menuju ke puncaknya, yaitu melalui
jalur:
- komando,
- jalur legok haji dan
- jalur pangheotan.
- Jika melewati jalur Komando,
- waktu tempuh.
Mendaki gunung burangrang membutuhkan waktu
tempuh normal sekitar 4-5 jam pendakian dengan medannya yang cukup menantang.
Awal perjalanan dari gapura komando, anda akan melintasi jalanan desa dengan
rumah-rumah penduduk di sekitarnya sampai akhirnya akan tiba di pos perhutani.
Disini anda dapat melakukan perizinan pendakian terlebih dahulu sebelum
melanjutkan perjalanan.
Fasilitas di pos ini terbilang cukup lengkap, terdapat
sebuah mushollah, lahan parkir, kamar mandi dan juga sebuah warung kopi.
Selanjutnya perjalanan anda akan menuju pos penjagaan TNI dimana anda pula
harus melakukan perizinan disini.
Dari pos TNI inilah pendakian anda baru akan
dimulai.
Selepas dari pos TNI, perjalanan anda akan
melintasi medan yang masih cukup landai dengan pemandangan kawasan perkebunan
dan hutan pinus yang banyak berdiri di sepanjang jalur. Keberadaan hutan pinus
ini cukup membuat suasana menjadi asri dan teduh. Selain itu pula pemandangan
sekitar yang cukup terbuka dan suara kicauan burung-burung akan menjadi suguhan
yang menarik selama dalam pendakian.
Sampai sekitar 30 menit perjalanan, anda akan
tiba di sebuah lahan datar yang merupakan Pos 1. Disini anda dapat mendirikan
tenda ataupun sekedar beristirahat melepas lelah. Pemandangan disini pun cukup
indah, dari kejauhan akan tampak pemandangan Situ Lembang yang merupakan danau
indah dengan airnya yang jernih. Belum lagi suasana hijaunya hutan yang
mengelilinya, menjadikan pemandangan danau ini sangat menarik untuk dinikmati berlama-lama.
Selepas dari Pos 1, perjalanan anda selanjutnya
akan mulai masuk hutan gunung, melintasi jalan setapak dengan medan yang mulai
menanjak dan juga berbatu. Disinilah awal tantangan yang harus anda lalui untuk
sampai di puncaknya. Walaupun jalur yang dilalui mulai menanjak cukup terjal
namun anda pula akan menemui beberapa lokasi yang cukup datar sampai menuruni
bukit, mungkin dapat dikatakan pula sebagai bonusnya. Pemandangan yang tersaji
pun sepertinya akan mampu mengobati penat yang dirasakan. Hamparan hutan yang
menghijau dengan situ lembang di sisi lembahnya dijamin akan membuat mata anda
kagum. Belum lagi hamparan persawahan dan perkebunan penduduk, semakin
melengkapi sajian indah di depan mata.
Puncak gunung burangrang ditandai dengan adanya sebuah
tugu triangulasi berwarna putih, dimana pada tugu tersebut terdapat tulisan
“selamat datang di puncak burangrang 2050 mdpl”. Keadaan puncak tidaklah begitu
luas, mungkin hanya dapat diisi dengan dua buah tenda kapasitas empat orang.
Selain itu pula tidak terdapat tumbuhan edelweiss seperti yang ada di beberapa
gunung lainnya, namun pemandangan yang tersaji dari atas sini sangatlah
menawan, tak kalah indah dengan gunung-gunung lain di sekitarnya. Jika cuaca
cerah akan tampak gunung tangkuban perahu serta jajaran pegunungan dan
perbukitan hijau lainnya yang konon merupakan bagian dari jajaran letusan
gunung sunda purba. Disisi lain tampak pula hamparan perkebunan dan persawahan
penduduk, pemukiman desa dan kota-kota serta lembah menghijau dengan sebuah danaunya
yang terkenal dengan sebutan Situ Lembang. Sungguh sebuah ciptaan Tuhan yang
sangat indah dan sempurna.
Tips
1. Mintalah
izin terlebih dahulu kepada pos penjagaan sebelum melakukan pendakian. Hal ini
berguna untuk keselamatan dan keamaan anda selama dalam pendakian.
2. Sebaiknya
anda mencari tahu terlebih dahulu kapan latihan militer kopasus digelar karena
anda tidak akan diizinkan melakukan pendakian saat latihan berlangsung.
3. Bawalah
data diri seperti copy KTP, SIM ataupun tanda pengenal lainnya yang berguna
untuk mengurus perizinan nantinya.
4. Bawalah
peralatan dan perlengkapan standar pendakian. Jangan paksaan mendaki jika cuaca
buruk.
Posting Komentar